SIARAN PERS : PEMENANG KOMPETISI FOTO, VIDEO DAN TULISAN PESONA GERHANA MATAHARI TOTAL 2016
WISATA DEIYAI-
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengumumkan pemenang Kompetisi Pesona Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, di mana kompetisi ini terdiri dari empat kategori, yaitu Foto Jurnalis, Foto Non Jurnalis, Video, dan Tulisan yang dimulai 1 Maret 2016 dan berakhir pada 30 April 2016, serta diperuntukkan hanya bagi Warga Negara Indonesia. Selama periode lomba, terkumpul 1.514 foto untuk kategori Jurnalis, 663 foto kategori Non Jurnalis, 254 kategori Video, dan 223 kategori Tulisan melalui microsite indonesia.travel. Untuk mengikuti lomba ini tidak dikenakan biaya, dan para peserta wajib mengirimkan karya asli yang dihasilkan antara 2015 hingga 2016 (dibuktikan dengan data EXIF).
Kompetisi Pesona Gerhana Matahari Total ini diadakan oleh Kemenpar untuk meningkatkan jumlah wisatawan di 12 provinsi yang dilewati GMT pada 9 Maret 2016. Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang dapat melihat fenomena GMT pada 2016, baik di wilayah daratan maupun lautannya, sehingga GMT kemudian dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata.
Sumber: http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=17&id=3162.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengumumkan pemenang Kompetisi Pesona Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, di mana kompetisi ini terdiri dari empat kategori, yaitu Foto Jurnalis, Foto Non Jurnalis, Video, dan Tulisan yang dimulai 1 Maret 2016 dan berakhir pada 30 April 2016, serta diperuntukkan hanya bagi Warga Negara Indonesia. Selama periode lomba, terkumpul 1.514 foto untuk kategori Jurnalis, 663 foto kategori Non Jurnalis, 254 kategori Video, dan 223 kategori Tulisan melalui microsite indonesia.travel. Untuk mengikuti lomba ini tidak dikenakan biaya, dan para peserta wajib mengirimkan karya asli yang dihasilkan antara 2015 hingga 2016 (dibuktikan dengan data EXIF).
Kompetisi Pesona Gerhana Matahari Total ini diadakan oleh Kemenpar untuk meningkatkan jumlah wisatawan di 12 provinsi yang dilewati GMT pada 9 Maret 2016. Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang dapat melihat fenomena GMT pada 2016, baik di wilayah daratan maupun lautannya, sehingga GMT kemudian dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata.
“Lagipula, GMT telah menjadi sorotan istimewa di kalangan media,
peneliti, fotografer, dan wisatawan baik dalam maupun mancanegara,” ujar
Bambang Widjanarko selaku juri kompetisi ini sekaligus Kasubbag
Pengelolaan Infomasi dan Dokumentasi Kemenpar. Dapat terlihat di 12
provinsi di Indonesia, yaitu Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka
Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara,
kompetisi bertema GMT ini ingin membagikan keindahan ke-12 provinsi ke
dalam karya foto, video, dan tulisan. “Dari foto, video, dan tulisan
yang terkumpul tersebut, kami mengharapkan masyarakat bisa mendapatkan
informasi tentang tempat- tempat wisata baru di Indonesia yang layak
dikunjungi,” tambah Bambang.
Penjurian kategori lomba foto dilakukan oleh fotografer perjalanan Barry Kusuma, Bambang Wijarnako dari Kemenpar, dan Agus Ryan dari Panorama Media, selain oleh para pengguna akun Instagram. Peserta lomba foto dapat mengirimkan maksimal tiga foto tanpa watermark dengan resolusi minimal 1.500 pixel. Mengedit foto hanya diizinkan sebatas memperbaiki warna, kontras, dan melakukan sedikit cropping, dengan foto yang dicari adalah yang mengedepankan keunikan dan keindahan destinasi wisata, sudut pandang, komposisi, momen, dan keaslian.
Sedangkan untuk penjurian kategori lomba video dilakukan oleh videografer Febian Nurrahman, Bambang Wijarnako dari Kemenpar, dan Agus Ryan dari Panorama Media. Peserta lomba video hanya boleh mengirimkan satu file video berdurasi minimal satu menit dan maksimal tiga menit tanpa watermark, yang disertai judul dan biodata peserta. Video dapat ditambahkan ilustrasi dan musik, di mana pilihan ilustrasi dan musik tersebut merupakan tanggung jawab kreator dan tidak melanggar hak cipta. Hasil video dapat digabung antara aerial dan ground shot dengan kualitas high definition (HD) atau minimal 720p. Penilaian video ditentukan berdasarkan keunikan dan keindahan destinasi wisata, alur cerita, sudut pandang, kesesuaian audio visual, momen, kreativitas, dan keaslian.
Penjurian kategori lomba foto dilakukan oleh fotografer perjalanan Barry Kusuma, Bambang Wijarnako dari Kemenpar, dan Agus Ryan dari Panorama Media, selain oleh para pengguna akun Instagram. Peserta lomba foto dapat mengirimkan maksimal tiga foto tanpa watermark dengan resolusi minimal 1.500 pixel. Mengedit foto hanya diizinkan sebatas memperbaiki warna, kontras, dan melakukan sedikit cropping, dengan foto yang dicari adalah yang mengedepankan keunikan dan keindahan destinasi wisata, sudut pandang, komposisi, momen, dan keaslian.
Sedangkan untuk penjurian kategori lomba video dilakukan oleh videografer Febian Nurrahman, Bambang Wijarnako dari Kemenpar, dan Agus Ryan dari Panorama Media. Peserta lomba video hanya boleh mengirimkan satu file video berdurasi minimal satu menit dan maksimal tiga menit tanpa watermark, yang disertai judul dan biodata peserta. Video dapat ditambahkan ilustrasi dan musik, di mana pilihan ilustrasi dan musik tersebut merupakan tanggung jawab kreator dan tidak melanggar hak cipta. Hasil video dapat digabung antara aerial dan ground shot dengan kualitas high definition (HD) atau minimal 720p. Penilaian video ditentukan berdasarkan keunikan dan keindahan destinasi wisata, alur cerita, sudut pandang, kesesuaian audio visual, momen, kreativitas, dan keaslian.
Untuk kategori lomba tulisan, karya-karya yang masuk akan dinilai oleh blogger dan
penulis buku perjalanan Trinity, Bambang Wijarnako dari Kemenpar, dan
Fransiska Anggraini dari Panorama Media. Setiap peserta hanya dapat
mengirimkan satu tulisan sepanjang minimal 1.000 kata dan
maksimal 1.500 kata yang disertai judul dan biodata. Tulisan bertema
destinasi GMT ini harus menggunakan bahasa Indonesia baku yang baik dan
benar, selain disertai foto karya sendiri minimal satu buah sesuai
tempat yang ditulis. Penilaian tulisan berdasarkan alur cerita, gaya
bertutur, sudut pandang, kesesuaian dengan tema, kreativitas, dan
keaslian.
Berikut daftar pemenang kompetisi Pesona GMT 2016:
Berikut daftar pemenang kompetisi Pesona GMT 2016:
KATEGO RI |
KETERA NGAN |
NAMA |
KETERANGAN TEMPAT |
HADIAH |
FOTO JURNALI S |
Juara 1 |
Beawiharta |
|
Plakat, sertifikat, vocher hotel, travel bag dan uang tunai Rp.15.000.000 |
Juara 2 |
Gunarto |
Pulau Lengkuas, Belitung |
Plakat, sertifikat, vocher hotel dan uang tunai Rp.10.000.000 |
|
Juara 3 |
Muhammad fu'ad |
pantai kilang mandiri, kecamatan balikpapan kota, kota balikpapan |
Plakat, sertifikat, uang tunai Rp.5.000.000 |
|
Harapan 1 |
Hendruw |
Gerhana Matahari Total dari atas salah satu atap hotel lantai 9 di banjarmasin, dengan pemandangan kota banjarmasin di bawahnya |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.1.000.000 |
|
Harapan 2 |
Ricky Qalby Auliya |
Gumuk Pasir, Yogyakarta |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.500.000 |
|
FOTO NON JURNALI S |
Juara 1 |
Thomas Andy Kristianto |
Palu |
Plakat, sertifikat, vocher hotel, travel bag dan uang tunai Rp.15.000.000 |
Juara 2 |
Lianti |
Pantai nyiur melambai - manggar belitung timur |
Plakat, sertifikat, vocher hotel dan uang tunai Rp.10.000.000 |
|
Juara 3 |
Latiko Aldilla Dirga |
|
Plakat, sertifikat, uang tunai Rp.5.000.000 |
|
Harapan 1 |
Josua Marunduh |
Desa Ngata Baru, Kabupaten Sigi |
Plakat, sertifikat dan uang |
|
|
|
Propinsi Sulawesi Tengah |
tunai Rp.1.000.000 |
Harapan 2 |
Kariadil Harefa |
Minangkabau, Jalan Ujungpandang, No11 Ulakkarang Selatan, Padang Utara, Padang, Sumatera Barat. Rabu (9/3). |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.500.000 |
|
VIDEO |
Juara 1 |
Ponti Ramanta |
- Pulau Samosir, Sumatra Utara - Air Terjun Sipisopiso, Sumatra Utara - Tanah Datar, Sumatra Barat - Taman Nasional Ujung Kulon, Banten - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat - Danau Situ Patengan, Jawa Barat - Gunung Papandayan, Jawa Barat - Pantai Ujung Genteng, Jawa Barat - Candi Plaosan, Jawa Tengah - Pantai Banyu Tibo, Jawa Timur - Candi Singosari, Jawa Timur - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur - Pura Besakih, Bali - Pantai Gerupuk, Lombok - Taman Nasional Tanjung Puting, |
Plakat, sertifikat, vocher hotel, travel bag dan uang tunai Rp.15.000.000 |
|
|
|
Kalimantan Tengah - Tangkoko, Sulawesi Utara - Raja Ampat, Papua Bara |
|
Juara 2 |
Iman Kurnia |
Geopark Merangin, Candi Muara Jambi, Sungai Berembang (Kawasan Cagar Budaya Candi Muara Jambi) |
Plakat, sertifikat, vocher hotel dan uang tunai Rp.10.000.000 |
|
Juara 3 |
Thomas Frederick |
Ngata Baru, Palu, Sulawesi Tengah |
Plakat, sertifikat, uang tunai Rp.5.000.000 |
|
Harapan 1 |
Muhammad Ilham |
Ternate, Maluku Utara |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.1.000.000 |
|
Harapan 2 |
Wisnu Anggara |
Kab. Belitung (Prov. Bangka Belitung) |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.500.000 |
|
TULISAN |
Juara 1 |
Yurnaldi |
Mentawai, surga wisata dunia dengan 7 ikon |
Plakat, sertifikat, vocher hotel, travel bag dan uang tunai Rp.15.000.000 |
Juara 2 |
Muhammad toha |
Gerhana matahari di pulau surga |
Plakat, sertifikat, vocher hotel dan uang tunai Rp.10.000.000 |
|
Juara 3 |
Rachel irene simatupang |
Belitung, indonesia yang sesungguhnya |
Plakat, sertifikat, uang tunai Rp.5.000.000 |
|
Harapan 1 |
Eddie cheever |
|
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.1.000.000 |
|
Harapan 2 |
Yuki anggia putri |
Ternate : dari kekayaan alam, budaya, hingga gerhana matahari total |
Plakat, sertifikat dan uang tunai Rp.500.000 |
Sumber: http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=17&id=3162.
Tidak ada komentar
Terimakasih atas kunjungan anda di Blog ini dan jangan lupa untuk berkomentar.